Kehadiran 2 motor roda tiga dari dua klub berbeda di Djarum Black Motodify (DBM) 2008 Bojonegoro ini memang begitu menarik perhatian para pengunjung yang hadir di Gedung Serba Guna Bojonegoro, Sabtu hingga Minggu (9-10/8). Motor pertama dengan cat berkelir warna merah adalah motor andalan Yoga Pam (28) dari Pam Modified, Pandaan, Pasuruan sedang motor kedua adalah motor milik Bobby Kurniawan (Kebo) dengan cat berkelir krom asal klub KBLH (Kebo Landoh Modified), Pati.
Honda GL 125 (Yoga Pam, Pam Modified)
Ditemui seusai penganugerahan gelar kepada para pemenang di akhir acara DBM 2008 Bojonegoro, pria yang datang bersama istri dan satu orang putrinya ini terlihat begitu bersahaja. Padahal kehadiran motornya di DBM 2008 Bojonegoro tidaklah tanpa hasil. Motor Honda GL 125 yang ia rancang dengan konsep tiga roda orbital inipun berhasil meraih juara dalam tiga kelas bergengsi yang diikutinya yaitu Juara 1 The Most Extreme, Juara 1 The Killer Look, dan Juara 1 Master of Orbital. Mengenai motornya, Yoga yang masih kuliah di Institut Teknologi Aditama Surabaya (ITATS) inipun bercerita.
"Konsep dasar motor ini ialah menggunakan model three wheel atau tiga roda dan lebih saya fokuskan pada sektor kaki-kaki, khususnya untuk sektor kaki depan memakai dua orbital kanan kiri dan ditopang dengan gardan mobil Honda Civic. Selain itu untuk penggerak kita pakai gardan. As depan sebagai penyalur gerak kita ambil dari mobil Mocin. Dinamo wiper kita jadikan sebagai penggerak roda belakang dengan sistem seperti mobil fork lift. Jadi kita manuver kanan kiri pakai roda belakang. Untuk sistem pengereman kita pakai dua disc brake yang ditempatkan di depan. Sedang untuk perubahan body kita ambil contoh dari Japanese Moge, Benelli TNT yang kita sempurnakan lagi," kata Yoga menjelaskan tentang konsep awal dan beberapa ubahan motornya.
Selain itu tambahan lain di motor ini yang jadi kelebihannya adalah penggerak gardan yang memakai Honda Civic ditambah roda gila Colt diesel, transfer gear keluar pakai Lioncin, dual cakram depan memakai merk PSM, dan orbital belakang ditopang roda gila Colt Fuso. Tak heran jika waktu 3 bulan diperlukan untuk menyempurnakan motor yang satu ini selain kesulitan di sektor kaki-kakinya yang memang sangat memperhatikan presisi.
"Harapan saya kedepan, saya ingin motor ini remotenya saya sempurnakan lagi untuk bisa lebih siap ketika datang ke Solo Oktober nanti. Kalau untuk acara Motodify sendiri bagus banget seperti waktu penyelenggaraan di Bali dan Malang, dan untuk pesaing disini juga bagus-bagus dan banyak juga dari luar Jawa Timur yang datang sehingga dapat juga menambah wawasan saya dalam modifikasi motor," lanjutnya merendah seraya mengakhiri percakapan.
Yamaha RX 100 (Bobby Kurniawan/Kebo, KBLH)
Berbeda dengan rancangan motor roda tiga milik Yoga Pam, motor Yamaha RX 100 andalan Bobby Kurniawan atau yang akrab disapa Kebo ini memang terlihat ngejreng dengan tampilan full kromnya. Menyisakan mesin orisinil Yamaha RX 100, motor ini memang terlihat jauh berbeda dari versi aslinya.
Motor yang seluruh bagiannya telah dikrom ini memang terlihat begitu kinclong. Apalagi jika malam, penambahan lampu warna biru membuat motor yang satu ini terlihat begitu "eye catching". Ubahan kaki-kaki pun dibuat pol-polan. Pengadopsian beberapa ide gila pun diterapkan disini. Velg depan menggunakan velg Corry 500:12 terlihat apik dibalut ban traktor, sedang untuk velg belakng menggunakan velg berukuran sama dengan depan namun untuk bannya memakai ban orisinil Corry.
Tak mengherankan jika motor andalan anak KBLH ini mampu berbicara banyak di ajang DBM 2008 Bojonegoro. Hasilnya juara 1 The Best Naked Bike berhasil dibawa pulang oleh asal Pati, Kayen, Jawa Timur ini. [mot/timABT]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar